Legendaris Dunia Peneliti Orangutan Prof.DR.Birute Mary F Galdikas ( 77 ) Masih Sehat Sekarang di Amerika

LEGENDARIS DUNIA, seorang wanita Prof.DR. Birute Mary F Galdikas, yang diperkirakan sekarang sudah berusia 77 tahun lebih, sepertinya telah menghilang dari permukaan bumi ini, yang nyaris terlupakan oleh berbagai kalangan tertentu di Indonesia, sekarang keberaadan Ibu Birue masih sehat bugar , sementara tinggal di Amerika.
Padahal pengamatan penulis, yang sejak kenal dengan beliau di tahun 1997 an, kesehariannya beliau sangat gigih mengurus berbagai sarana dan prasarana ( Sarpras ) kehidupan Orangutan baik di Polik Klinik Orangutan di Desa Pasir Panjang yang tidak jauh dari rumah kediamannya, maupun sarpras yang ada di lokasi Taman Nasional Tanjung Putung ( TNTP ).
Bukan hanya itu saja, Sang Legendaris Orangutan yang sudah mendunia kemancanagara ini, juga sangat aktif memberikan berbagai ceramah kepada sejumlah kalangan mahasiswa dan alumnis tertentu di Indonesia dan kalangan komunitas / aktivitas pencinta alam.
Dan yang lebih hebatnya lagi, Prof.DR.Birute Mary F Galdikas, karena sejak tahun 1971, gigih dan penuh dedikasi meneliti kehidupan orangutan di Kalimantan, tepatnya di Hutan Rimba Tropis Tanjung Puting Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat ( Kobar ) Kalteng.
Hasilnya, segudang Piagam Penghargaan mulai dari sejumlah Raja / Ratu / Presiden diberbagai negera , termasuk Preiden Soeharto, sudah berhasil diperoleh Prof.DR.Birute Mary F Galdikas, yang sekarang dikoleksikan di musiumnya di Amerika.
Dan segudang piagam tersebutlah, kini ribuan Orangutan yang tadinya nyaris punah di dunia. Kini berkat upaya luhur dan mulia dari Prof.DR. Birute Mary
“ Oh, ya Pak Maman saya sekarang di Amerika “, kata Prof.DR.Birute Mary F Galdikas, saat penulis menghubungi beliau melalui WA beberapa hari yang lalu. Dan beliaupun tidak banyak komentar, kepara penulis langsung mengucapkan “ SELAMAT TAHUN BARU 2023 “.
Pengamatan penulis, setelah beliau ditinggalkan suaminya (Almarhm Bohap Bin Jalan 67 tahun ) Minggu 17 April 2022, sekitar Pukul 02.30 WIB di RSSI Pangkalan Bun. Nampaknya, Prof.DR.Birute Mary F Galdikas dalam aktivitasnya mengurus Orangutan, sudah agak menurun. Tapi masih bisa, memberikan arahan kepada para stafnya dari Amerika.
Kemudian yang jadi pertanyaan penulis, siapakah pengganti Prof.DR. Birute Mary F Galdikas, apakah oleh putra tunggalnya Frederick atau juga putri tunggalnya Jane. Kita lihat saja, pada tulis berikutnya nanti. ****

( Artikel/Tulisan Kiriman Maman Wiharja – Wartawan Senior di Kalteng ).